iklan

Tuesday, September 20, 2011

Karya Merdeka dari AYAHDE


Surat seorang pejuang

Seorang pejuang yang sepi
Hidupnya tidak penah luntur
Pada rangkaian sejarah hari-hari terbilang
Dengan wajah-wajah gagah
Di tingkap hatinya yang kudus
31 Ogos kau datang lagi membilang sejarah
Pejuang itu tetaplah pejuang
Yang tinggal padanya cumalah
Cermin hati yang merenung jauh
Begitu usang perjalanannya
Menatap agungnya kemerdekaan ini.

Seorang pejuang di desa yang sunyi
Aku kah peuang-pejuang itu
Yang melakarkan sejarah
Dengan mengitung hari-hari lipatan senyum
31 Ogos kau datang lagi mengetuk pintu-pintu duka
Yang ada padanya cumalah
Selengkar senyuman menadah gemilangnya
Jalur gemilang menyapu awan.

Seorang pejuang di desa yang sepi
Yang membilang saat-saat berliku
Menjulang tangannya menolok awan
Sekuat halilintar melaungkan suara
Memecah kesunyian malam
                        Merdeka
                        Merdeka
                        Merdeka
Akukah sebenarnya pejuang-pejuang itu
31 Ogos kau datang lagi mengetuk pintu hati yang lusuh
Yang ada padanya hanyalah
Titisan air mata berderai di hati
Ia terus melangkah mencari kepastian
Akukah sebenarnya pejuang
Yang dimahkotakan di pentas tepukan

Ciptaan :-
Omar Azman 
Jun 2002
Teratak serambi pahlawan
Maran

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...